Untuk melakukan pengaturan ip static pada debian squeeze dengan cara menjalankan perintah “nano /etc/network/interfaces”. Ip static digunakan supaya alamat ip pada suatu computer tidak berubah. Ip static juga biasanya digunakan untuk melakukan tes koneksi.
Debian squeeze merupakan salah satu
versi dari linux debian. Debian squeeze merupakan versi ke 6 dari
debian. Terdapat 2 tipe dari yaitu GUI dan juga CLI. Untuk melihat tutorial cara
menginstall debian squeeze terdapat pada halaman
ini
Berikut adalah tutorial Setting ip static pada debian squeeze
1. Pertama, masuk ke su, kemudian ketikkan perintah “nano /etc/network/interfaces”. |
| tampilan setelah masuk su |
2. Kemudian, tambahkan ip address, netmask, dan gateway. kemudian exit dan save.
 |
| tampilan file interfaces |
3. Kemudian, lakukan restart networking untuk dengan cara mengetikkan “/etc/init.d/networking restart”, kode tersebut digunakan untuk mengapply file interfaces yang telah di ganti.
 |
| tampilan networking restart |
Setelah itu melakukan test ping untuk mengetahui apakah ip static sudah bekerja
1. Pertama cek ip address dengan cara menjalankan peritah ifconfig pada debian squeeze dan pada elementary os loki sebagai os utama. |
| tampilan ifconfig pada debian squeeze |
 |
| tampilan ifconfig pada elementary os loki |
2. Kemudian lakukan ping kepada ip yang sudah dilihat dari ifconfig.
 |
| tampilan ping pada debian squeeze |
 |
| tampilan ping pada elementary os loki |
Tutorial Cara Setting IP Static pada Debian Squeeze dalam Virtual Box
Reviewed by Syafriansyah Muhammad
on
8/06/2018
Rating:
Reviewed by Syafriansyah Muhammad
on
8/06/2018
Rating:
Tidak ada komentar: