Penjadwalan Antrian
Penjadwalan antrian adalah proses – proses yang sangat banyak menggunakan pemroses (karena menyelesaikan tugasnya memakan waktu yang lama) sehingga diberi jatah waktu (jumlah kwanta) lebih banyak dalam satu waktu. Penjadwalan ini menghendaki kelas prioritas bagi proses-proses yang ada. Kelas tertinggi berjalan selama satu kwanta, kelas berikutnya berjalan selama dua kwanta, kelas berikutnya lagi berjalan empat kwanta, kelas berikutnya-berikutnya lagi berjalan delapan kwanta dan seterusnya.
Penjadwal
Penjadwalan Proses merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem komputer. Penjadwalan bertugas memutuskan hal-hal berikut :
1. Proses yang harus berjalan
2. Kapan dan selama berapa lama proses berjalan
image by https://www.rifqitsani.net |
Sasaran utama penjadwalan proses adalah Optimasi kinerja sistem komputer menurut kriteria tertentu. Kriteria untuk mengukur dan optimasi kinerja penjadwalan adalah sebagai berikut :
1. Adil (fairness)
2. Efisiensi
3. Waktu Tanggap (response time)
4. Turn arround Time
5. Troughput
Sasaran penjadwalan ini adalah untuk mencegah banyaknya aktivitas swapping.
Alih Konteks
Alih konteks adalah mengganti CPU ke proses lain yang memerlukan penyimpanan suatu keadaan proses lama (state of old process) dan kemudian beralih ke proses yang baru. Ketika alih konteks terjadi, kernel akan menyimpan konteks dari proses yang lama ke dalam PCB-nya dan mengisi konteks yang telah disimpan dari proses baru yang telah terjadwal untuk berjalan.
Pembuatan Proses
Create Process yaitu tindakan yang dilakukan sistem operasi pada saat sebuah proses akan ditambahkan ke proses yang sedang dikelola, sistem operasi membuat struktur data yang digunakan untuk mengelola proses dan mengalokasikan ruang alamat ke proses itu. Alur Pembuatan Proses adalah sebagai berikut:
1. Memberi identitas (nama) pada proses yang dibuat
2. Menyisipkan proses pada list proses atau tabel proses
3. Menentukan prioritas awal proses
4. Membuat PCB
5. Mengalokasikan resource awal bagi proses tersebut.
Create process atau pembuatan proses dilakukan karena alasan-alasan sebagai berikut:
1. Batch Job Baru. Sistem Operasi diberikan dengan suatu aliran batch job control, biasanya pada pita atau disk. Pada saat disiapkan untuk mengambil job yang baru, sisitem operasi akan membaca rangkain job control command berikutnya.
2. Logon interaktif. Seorang pengguna di sebuah terminal masuk kesistem
3. Dibuat oleh OS untuk menyediakan layanan. Sistem operasi dapat membuat suatu proses untuk melakukan fungsi atas naa program pengguna, tanpa mengharuskan pengguna menunggu (misalnya, pencetakan)
4. Dibiakan (spawned) oleh proses yang telah ada.Untuk memenuhi tujuan modularitas atau untuk memanfaatkan paralelisme, sebuah program pengguna dapat mengatur pembiakan sejumlah proses
Terminasi Proses
Suatu proses akan diterminasi ketika proses tersebut telah selesai mengeksekusi perintah terakhir atau diterminasi dengan sengaja oleh proses lain, biasanya proses induk yang melakukan hal ini. Pada saat terminasi. Semua sumber-daya yang digunakan oleh proses akan dialokasikan kembali oleh sistem operasi agar dapat dimanfaatkan oleh proses lain. Suatu proses yang diterminasi karena selesai melakukan tugasnya, sistem operasi akan memanggil system call exit() sedangkan proses yang diterminasi dengan sengaja oleh proses lain melalui system call abort. Biasanya proses induk melakukan terminasi sengaja pada turunannya. Alasan terminasi tersebut seperti :
1. Turunan melampaui penggunaan sumber-daya yang telah dialokasikan. Dalam keadaan ini, proses induk perlu mempunyai mekanisme untuk memeriksa status turunannya-nya.
2. Task yang ditugaskan kepada turunan tidak lagi diperlukan.
3. Proses induk selesai, dan sistem operasi tidak mengizinkan proses turunan untuk tetap berjalan. Jadi, semua proses turunan akan berakhir pula. Hal ini yang disebut cascading termination.
Sumber
https://aristysaputri3.wordpress.com/sistem-operasi/penjadwalan-proses/http://2009143-galihsterisma.blogspot.co.id/2011/11/alih-konteks-context-switching.html
http://tri-yangzuka.blogspot.co.id/2012/04/pembuatan-dan-penghentian-proses-sistem.html
Penjadwalan Proses dalam Sistem Operasi
Reviewed by Syafriansyah Muhammad
on
7/22/2018
Rating:
Tidak ada komentar: